BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 30 Oktober 2014

Emas Anjlok Pasca FOMC

Pasca FOMC semalam, harga emas makin merosot dan diperdagangkan dekat level terendah tiga minggu setelah the Fed megakhiri program pembelian assetnya serta menyatakan keyakinannya terhadap pemulihan ekonomi, menguangi minat beli safe haven emas.

Pasca rapatnya, setelah menyatakan program QE senilai $85 miliar per bulan berakhir, the Fed mengatakan masih kebijakan akomodatif untuk waktu yang masih lama (considerable time). The Fed juga menyoroti kondisi lapngan kerja yang terus membaik dan kekuatan ekonomi secara keseluruhan. Sebelumnya, the Fed mengatakan penciptaan lapangan kerja belum maksimal. Optimisme itu dianggap sebagai bentuk kemungkinan suku bunga bisa naik lebih cepat dari perkiraan. Spekulasi kenaikan suku bunga mengurangi minat beli emas sebagai investasi alternatif. Optimisme the Fed terhadap ekonomi juga telah melambungkan mata uang dollar, makin memperberat sentimen ke emas.

Mencerminkan minat beli investor, cadangan emas di SPDR Gold trust, reksadana berbasis emas terbesar dunia, mengalami penurunan sebesar 0,16% menjadi 742,40 ton kemarin, level terendah dalam enam tahun.

Dari sisi teknikal, pola long black candlestick menunjukkan bahwa seller masih dominan. Pola tersebut mengindikasikan bearish continuation. Indikator stochastic masih dead cross, mendukung penurunan lanjutan.

Harga juga kini mulai bergerak di bawah support sebelumnya di $1219. Untuk itu, kami masih melihat potensi penurunan lanjutan untuk menguji support berikutnya di kisaran $1203. Sementara itu, sinyal positif akan muncul jika harga mampu bertahan di atas resistance terdekatnya di $1219.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: