Nikkei
Indeks Nikkei catat penguatan penutupan perdagangan
akhir minggu lalu karena pelemahan yen dan kenaikan bursa AS, Eropa
menyusul rencana bank sentral Eropa (ECB) yang akan menambah pelonggaran
moneter. Indeks diperkirakan akan melanjutkan penguatannya bilamana
data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan. Indeks Nikkei
ditutup naik 87,90 poin, atau 0,52%, ke 16.880,38.
Indeks Nikkei mengawali perdagangan pagi ini
melemah, dengan menjauh dari level terendahnya dalam satu minggu
terakhir menyusul penguatan yen. Yen kembali menguat 114,4 per dollar,
menjauh dari level 115,6 terendah dalam tujuh tahun terakhir. Fluktuasi
indeks kembali berlanjut, dimana investor kini menantikan pemberitaan
bahwa PM Abe tengah mempertimbangkan penundaan kenaikan pajak penjualan
kedua.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi bergerak positif Jumat lalu menyusul
penguatan Wall Street. Namun lajunya terbatas menjelang data
ketenagakerjaan AS. Wall Street berlabuh di zona hijau, dengan indeks
Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor baru, didorong oleh data
ekonomi AS dan wacana stimulus moneter dari ECB. Indeks Kospi ditutup
naik 0,18%, atau 3,39 poin di 1.939,87.
Indeks mencoba mempertahankan laju positifnya berkat
kenaikan indeks Dow Jones berkat data AS yang beragam. Data
ketenagakerjaan yang di bawah prediksi, tapi angka pengangguran AS yang
menurun. Laju indeks kali ini ditopang kenaikan saham-saham unggulan
sepetri Hyundai Motor dan Samsung Electronics yang reli 1,5% dan 3,0%.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng belum lepas dari zona merah
perdagangan akhir pekan lalu. Aksi profit taking dan kecemasan akan
integrasi perdagangan saham China dan Hong Kong. Kalangan analis menilai
aksi profit taking ini terjadi dari reli yang terjadi belakangan ini,
meski sejumlah laporan keuangan korporat mencatat hasil yang mengesankan
tidak mampu menopang indeks. Indeks Hang Seng melemah 99,07 poin, atau
0,42% ke 23.550,24. Dalam pekan lalu indeks jatuh 1,9%.
Indeks Hang Seng melonjak tajam pagi ini, dimana
indeks menguat lebih dari 1,5% menyusul rencana penetepan integrasi
perdagangan bursa Hong Kong dan China pada 17 Nopember mendatang. Namun
investor juga akan bereaksi dari data inflasi China yang stabil 1,6% di
Oktober, angka ini sesuai dengan ekspektasi, serta data payroll AS yang
di bawah ekspektasi.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar