BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 27 Oktober 2014

Hasil Stress Test ECB Tidak Seburuk Perkiraan

Hampir seperlima bank komersial di zona euro gagal melewari kriteria bank sehat di akhir tahun lalu, tapi kini sebagian besar sudah memperbaiki kondisi finansial mereka, menurut  ECB dalam hasil uji ketahanan.
European central bank
Hasil stress test yang diumumkan kemarin menunjukkan sekitar 25 dari 130 bank tidak lulus cek kesehatan dia akhir tahun lalu, dengan kekurangan modal mencapai 25 miliar euro. Tapi beberapa sudah berhasil menambah modal sebesar 15 miliar euro. Menggambarkan kondisi lebih cerah, ECB menemukan masalah terbesar di Italia, Siprus dan Yunani, tapi kemudian menyimpulkan masalah permodalan hampir teratasi, hanya meninggalkan kebutuhan modal sebesar 10 miliar euro.

Italia menghadapi tantangan berat dengan sembilan banknya gagal tes, dengan dua di antaranya masih butuh suntikan modal. Selain Italia, tiga bank Yunani dan tiga dari Siprus  juga dianggap kurang sehat. Belgia dan Slovenia masing-masing punya dua bank bermasalah. Sementara itu, terdapat satu bank bermasalah di Perancis, Jerman, Austria, Irlandia dan Portugal.

Tes ini dirancang untuk memetakan kesehatan perbankan zona euro sebelum ECB mengambil alih pengawasan mulai bulan depan. Tes ini juga memberikan gambaran terjelas mengenai kondisi perbankan zona euro tujuh tahun setelah krisis finansial yang hampir membangkrutkan beberapa negara dan membubarkan blok mata uang itu.

Meski disambut baik oleh investor, masih perlu dibuktikan apakah hasil tes ini mampu mendorong bank untuk mengucurkan kredit. Masih ada tantangan yang belum terjawab, hasil tes ini tidak mengakhiri masalah likuditas UKM di Eropa Selatan. “Memang ada kenaikan permintaan (kredit), tapi masih rendah,” kata Wakil Presiden ECB Vitor Constancio. Namun ia berharap adanya perubahan realita ke depan, seiring adanya upaya untuk menggenjot perkreditan melalui program likuiditas.

Tidak ada komentar: