Nikkei
Indeks Nikkei catat penguatan kemarin dimana indeks
berhasil berada di level penutupan tertingginya dalam tiga minggu
terakhir. Penguatan Wall Street didukung oleh optimisme mengenai kinerja
korporat dan prospek the Fed tetap menjalankan kebijakan akomodatif.
Disamping itu, pelemahan yen serta data output industry Jepang ang naik
2,7%. Indeks Nikkei ditutup menguat 224,00 poin, atau 1,46%, ke
15.553,91.
Indeks Nikkei masih mencetak level tertinggi tiga
mingguan barunya, seiring dengan pelemahan yen yang juga tengah berada
di level tertinggi dalam tiga minggu terhadap dollar. Disamping itu Wall
Street yang semalam terkoreksi setelah rapat regular the Fed bahwa
kebijakan pembelian obligasi telah berakhir, dan indikasi pertumbuhan
ekonomi AS mulai membaik. Kendati belum adanya sinyal baru mengenai
kenaikan suku bunga the Fed.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi bangkit perdagangan kemarin dengan
melonjak ke level tertingginya dalam tiga minggu menyusul sambutan
positif investor atas kebijakan akomodatif Federal Reserve dalam
keputusan rapat regularnya nanti malam. Selain itu, berkurangnya
kecemasan terhadap kinerja korporat turut mendorong sentimen pasar.
Indeks Kospi berakhir menguat 1,84%, atau 35,49 poin di 1.961,17.
Indeks Kospi yang melonjak tajam kemarin kini harus
rela melemah karena tekanan yang dialami indeks Wall Street semalam.
Wall Street berakhir lebih rendah setelah the Fed akhiri program
stimulus, tapi mengatakan pihaknya aka terus mempertahankan kebijakan
suku bunga rendah. Koreksi indeks kini dinilai wajar karena setelah
menguat kemarin.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng melonjak perdagangan kemarin menyusul
ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan agresif untuk menaikkan suku
bunga. Ditambah lagi penguatan sektor perjudian setelah Wynn Macau
menorehkan kinerja kuangan perkuartal yang mengensankan. Indeks Hang
Seng menguat 299,51 poin, atau 1,27% ke 23.819,87.
Indeks Hang Seng melemah pagi ini menyusul koreksi
Wall Street setelah the Fed secara resmi mengakhiri program pembelian
obligasinya dan menyampaikan optimisme pada prospek ekonomi. Saham Asia
bergerak fluktuatif di saat investor mencerna pernyataan the Fed. Pelaku
pasar kini harus menyesuaikan diri dulu dengan berakhirnya likuiditas
murah, yang selama ini mendongkrak harga saham. Namun dalam jangka
panjang, bila kondisi ekonomi global tidak seburuk yang ditakutkan,
kenaikan berlanjut.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar