BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 30 Oktober 2014

The Fed Dianggap Hawkish, Dollar Reli

Dollar reli sejak kemarin dan berhasil menyentuh tertinggi dalam tiga minggu setelah setelah the Fed menyampaikan optimisme mengenai prospek ekonomi AS, yang dianggap oleh pasar sebagai sinyal menuju pengetatan kebijakan. Penguatan ini juga datang menjelang data PDB AS.

Pasca rapatnya, setelah menyatakan program QE senilai $85 miliar per bulan berakhir, the Fed mengatakan kebijakan masih akomodatif untuk waktu yang masih lama (considerable time). Namun the Fed menyorot perkembangan positif dalam lapangan kerja, dengan mengatakan penggunaan sumber daya manusia meningkat. Singkatnya, the Fed melihat adanya perbaikan signifikan dalam prospek lapangan kerja dan kekuatan ekonomi keseluruhan.

Meski the Fed mengatakan suku bunga tetap rendah, investor tidak meyangka pandangan positif the Fed soal lapangan kerja. Adanya perubahan bahasa terkait lapangan kerja dipandang oleh pasar sebagai bentuk bagian dari normalisasi kebijakan.  Adanya optimisme itu dianggap merupakan percepatan waktu kemungkinan  kenaikan suku bunga. Pasar melihat hal ini sebagai bentuk keunggulan prospek ekonomi dan kebijakan moneter AS dibanding negara maju lainnya.

Kini pasar sedang menunggu data PDB AS kuartal ketiga, yang bila menunjukkan pertumbuhan substansial, maka bisa menegaskan pandangan the Fed bisa menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Proyeksinya, PDB melambat ke 3,0% dari 4,6%. Tapi perlambatan yang lebih besar dari itu bisa memberi tekanan ke dollar.

Indeks dollar berada di 86,00 setelah sempat menyentuh 86,20 atau tertinggi sejak 7 Oktober. Bila bertahan di atas 86,00, ada peluang untuk menuju 86,30-86,50. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 109,00 setelah menguat 0,5%. Resistance ada di 109,40 bila ditembus akan mencoba ke 110. Atas franc, dollar bertengger di 0,9550 setelah melesat 0,8%. Kini dollar sedang mengincar 0,9580-0,9600.

Beralih ke mata uang lain, euro terjungkal di tengah penguatan greenback. Kontrasnya prospek kebijakan moneter antara AS dan Eropa terus menekan euro. Untuk hari ini, ada data ketenagakerjaan Jerman, yang bila buruk, menegaskan suramnya prospek ekonomi kawasan. Euro diperdagangkan di $1,2625 setelah melemah 0,7% kemarin. Support ada di $1,2570, bila ditembus, euro terancam menuju $1,2500.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 30-10-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 30-10-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 30-10-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 30-10-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 30-10-14

Tidak ada komentar: