BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 07 Oktober 2014

Wall Street Koreksi, Asia Variatif

Saham Asia variatif, dengan sebagian besar melemah, menyusul koreksi di Wall Street di tengah minimnya sentimen baru dan menjelang musim laporan keuangan emiten. 
Hang seng 3
Indeks Nikkei melemah 0,12%, menyusul penguatan yen. Indeks Kospi kini flat setelah sempat naik 0,2%. Indeks Singapura STI melemah 0,17%. Indeks Hang Seng turun 0,3%. Wall Street terkoreksi dini hari tadi, dengan indeks Dow Jones melemah 0,1% dan indeks S&P 500 turun 0,16%. Para analis menyebut koreksi ini terjadi akibat aksi ambil untung menyusul kenaikan tajam akhir pekan lalu yang didorong oleh data payroll.

Koreksi ini juga terjadi karena investor bersikap waspada memasuki musim laporan keuangan korporat.

Investor berharap cemas dengan laporan keuangan yang dimulai besok. Laporan pertama datang dari Alcoa, produsen aluminium terbesar dunia. Muncul kekhawatiran apresiasi dollar selama kuartal ketiga menggerus laba perusahaan AS.

Pada dasarnya, saham global sudah mencapai valuasi yang tinggi, seperti di AS, di mana indeks utamanya sudah mencetak rekor beberapa kali. Laporan keuangan emiten menjadi faktor yang dapat menjaga posisi harga saham. Tapi, setelah musim laporan keuangan selesai, dan berakhirnya program pembelian obligasi the Fed bulan ini, saham terancam mengalami koreksi signifikan.

Untuk hari ini, fokus di Asia adalah hasil rapat reguler BOJ dan RBA. Keduanya diperkirakan tidak akan mengumumkan keputusan baru, jadi perhatian tertuju ke pernyataan kebijakan. Investor ingin melihat apakah Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda menetapkan waktu yang lebih fleksibel untuk mencapai target inflasi. Untuk RBA, pasar ingin melihat pernyataan soal harga komoditas dan sektor properti.

Tidak ada komentar: