BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 20 November 2014

Asia Terseret Data China

Nikkei
 
Indeks Nikkei dilanda aksi profit taking kemarin. Hasil rapat BOJ mempertahankan kebijakan moneter dan penilaian ekonominya meski data menunjukkan resesi, lebih memilih menunggu dampak stimulus yang dikeluarkannya bulan lalu. BOJ memutuskan tetap membeli obligasi pemerintah dan aset lainnya, sebesar 80 triliun yen per tahun. Indeks Nikkei ditutup turun 55,31 poin, atau 0,32%, ke posisi 17.288,75.

Indeks Nikkei beranjak pulih pagi ini menyusul laporan bahwa  ekspor Jepang naik 9,6% di Oktober,  ini tercepat sejak Januari lalu. Data ini member angin segar di tengah indikator ekonomi Jepang masuk ke jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga yang kontraksi. Pelemahan yen diharapkan meredam kejatuhan indeks. Perlu dicermatinya juga kenaikan tajam indeks dapat menjadi alasan investor untuk aksi jual.

Rekomendasi
NKI SIGNAL 20-11-14

Kospi
 
Indeks Kospi  akhiri perdagangan kemarin hampir flat, dimana indeks yang keluar masuk zona positif dan negative seiring dengan beragamnya sentimen. Ini terlihat dari aksi jual yang dilakukan investor institusi dengan mengimbangi aksi beli investor asing. Sementara itu, won mengalami pelemahan terhadap dollar. 

Indeks Kospi ditutup turun tipis 0,14 poin, atau 0,01%, ke posisi 1.966,87.

Indeks Kospi mengalami pelemahan di awal perdagangan kali ini menyusul turunya indeks utama Wall Street.

Selain itu tekanan juga ditenggarai aksi jual investor asing dan institusi. Indeks melanjutkan penurunan dengan kini berada di 1.955 mendekati support kritikal 1.950. Investor kini menantikan katalis baru, salah satunya data China.

Rekomendasi
KSI SIGNAL 20-11-14

Hang Seng
 
Indeks Hang Seng masih ditutup melemah kemarin di tengah mulainya interkoneksi perdagangan bursa Shanghai dan Hong Kong. Aksi profit taking menjadi pemicu merosotnya indeks setelah menguat hampir 8% sejak awal Oktober lalu. Investor juga mencemaskan adanya ketimpangan transaksi atas integrasi bursa Hong Kong dan Shanghai.  Indeks Hang Seng ditutup melemah 155,86 poin, atau 0,66%, ke posisi 23.373,31.

Tekanan indeks masih terus berlangsung di tengah kecemasan investor dampak dari integrasi bursa China dan Hong Kong. Kecemasan ini beralasan karena investor Hong Kong aktif melakukan transaksi ke bursa China. Namun sebaliknya investor China kurang aktif bertansaksi ke Hong Kong. Kini akan bereaksi terhadap manufaktur China versi HSBC yang turun menjadi 50,0 di Nopember dari 50,4, angka ini terendah dalam dalam enam bulan.

Rekomendasi
HSI SIGNAL 20-11-14

Tidak ada komentar: