BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 25 November 2014

Asia Variatif Pasca Reli

Indeks saham Asia bergerak variatif hari ini meski Wall Street berakhir positif, setelah reli kemarin berkat pemangkasan suku bunga China.

Nikkei

Indeks Nikkei berhasil menguat akhir perdagangan minggu lalu dimana terlihat indeks sempat kesulitan menanjak di tengah penguatan yen. Jumat lalu, PM Shinzo Abe telah membubarkan parlemen. Faktor teknikal yang menunjukkan jenuh beli membuat laju indeks terbatas, tapi dengan dorongan sentimen positif baik data AS dan juga pelemahan yen membuat koreksi indeks pun terlihat tidak signifikan. Hal ini merupakan Indeks Nikkei ditutup naik 56,65 poin, atau 0,33%, ke posisi 17.357,51.

Indeks Nikkei dibuka menguat 0,7%, berhasil melanjutkan penguatannya berkat hasil Wall Street dan masih lemahnya yen di kisaran 118 per dollar. Meski posisinya usdah tinggi, indeks diperkirakan masih bullish.
Nopember biasanya bulan baik untuk pasar dan dengan prospek depresiasi yen lanjutan, indeks berpeluang menanjak terus minggu ini.

nki

Kospi

Indeks Kospi  catat hasil positif penutupan kemarin, dimana indeks berada di level tertingginya dalam tujuh pekan. Minat perburuan asset beresiko kembali marak di tengah keputusan bank sentral China yang memangkas suku bunga.  Indeks Kospi ditutup naik 13,70 poin, atau 0,70%, ke posisi 1.978,54.

Indeks Kospi bergerak flat hari ini, meski sempat naik di awal pembukaan, di tengah beragamnya pergerakan saham blue chips. Penguatan Wall Street rupanya belum cukup untuk memberi dorongan ke indeks. pemangkasan  rate China mengangkat indeks ke level tertinggi dalam seminggu kemarin. Kini, investor sedang menunggu alasan baru untuk membeli lagi.

KSI

Hang Seng

Indeks Hang Seng reli dalam perdagangan Senin setelah bank sentral China Jumat lalu mengejutkan pasar dengan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Penguatan saham properti dan broker mendorong indeks di tengah harapan pemangkasan itu dapat menekan bunga KPR. Indeks Hang Seng ditutup menguat 1,9%, terbesar sejak 3 September, ke 23.893,14.

Indeks Hang Seng dibuka melemah hari ini Meski Wall Street berakhir positif dan indeks Shanghai naik. Ini terjadi setelah indeks mencatat penguatan terbesar dalam dua bulan kemarin berkat pemangkasan suku bunga China. Belum ada sentimen negatif yang muncul, kondisi indeks sepertinya masih bullish. Namun indeks sepertinya tersendat dulu, atau mengalami koreksi kecil sebelum melanjutkan tren.

hsi

Tidak ada komentar: