Euro berhasil rebound berkat data sentimen bisnis Jerman dan
pernyataan pejabat bank sentral negara itu.
Namun penguatan masih rentan
di tengah kondisi ekonomi kawasan zona euro yang memprihatinkan.
Sedangkan dollar sedikit mengalami koreksi setelah menyentuh level
tertinggi dalam 4,5 tahun kemarin.
Euro terangkat setelah data menunjukkan sentimen bisnis Jerman membaik
bulan ini. Indeks sentimen bisnis versi Ifo naik ke 104,7 di Nopember
dari 103,2 di Oktober, mematahkan penurunan yang sudah berjalan selama
enam bulan sebelumnya. Laporan ini mendukung pandangan bahwa ekonomi
Jerman hanya mengalami sedikit gangguan, dan bisa bangkit lagi dibantu
oleh penurunan harga minyak dan depresiasi euro.
Dorongan untuk euro juga datang dari Gubernur Bundesbank, yang juga
anggota dewan ECB, Jens Weidmann, yang mengatakan bahwa adanya hambatan
legal bagi ECB untuk bisa menerapkan pembelian obligasi pemerintah.
Pernyataan ini menimbulkan keraguan atas kemampuan ECB untuk mewujudkan
kata-katanya melakukan Quantitative Easing (QE) untuk mendorong
pertumbuhan dan inflasi.
Berkurangnya kemungkinan QE mungkin berdampak positif untuk euro, tapi
sepertinya hanya sementara.
Pasalnya, kondisi ekonomi tetap morat-marit
dan inflasi masih rendah. Menerapkan QE mungkin bisa menekan euro, tapi
bila ECB tidak melakukan apapun, euro tetap melemah dan kondisi
bearish-nya lebih panjang karena tidak ada kepastian.
Untuk hari ini, ada data PDB Jerman kuartal ketiga, dan diperkirakan
tidak ada revisi turun. Tapi posisi euro belum aman juga, mengingat
belum ada solusi untuk mengatasi kelesuan ekonomi. Euro diperdagangkan
di $1,2426 setelah menguat 0,3% kemarin. Euro masih bergerak di bawah MA
25, mengindikasikan kecenderungan masih bearish.
Beralih ke dollar, mata uang AS itu sedikit koreksi, namun terjadi
setelah menyentuh level tertinggi dalam 4,5 tahun. Tidak ada faktor
tertentu yang menyebabkan koreksi ini, lebih merupakan penyesuaian
teknikal.
Pergerakan akan dipengaruhi oleh data PDB AS kuartal ketiga,
yang diperkirakan direvisi menjadi 3,3% dari 3,5%. Revisi turun yang
lebih besar bisa menjadi momentum untuk mengkoreksi dollar lebih dalam.
Indeks dollar berada di 88,14 setelah koreksi 0,3% kemarin. Kini indeks
mendapat support di 87,50, tapi kondisi bullish terjaga selama tidak
jatuh ke bawah 87,00. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 117,93
masih berkonsolidasi di range 117-119. Atas franc, dollar menguat 0,1%
ke 0.9680 setelah jatuh 0,6% kemarin.
Rekomendasi
EUR
JPY
GBP
CHF
AUD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar