BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Senin, 24 November 2014

Weekly Outlook US Stock Market

Saham pada minggu ini akan alami kendala perdagangan dari liburan Thanksgiving dan juga pengaruh dari penarikan kebijakan pelonggaran Bank Sentral
Premarket 4
Biasanya pada minggu Thanksgiving dan Black Friday saham akan cenderung positip, dan para analis perkirakan pasar juga masih akan cenderung untuk alami kenaikan pada minggu ini. Peristiwa penting yang akan dihadapi oleh pasar finansial pada minggu ini adalah hari Thanksgiving, dan pertemuan OPEC yang mana dalam pertemuan kali ini kemungkinan OPEC akan turunkan produksinya atau tidak sama-sama cukup besar. Sehingga dengan kondisi demikian pertemuan OPEC kali ini akan berikan kejutan bagi pasar dan akan ciptkan volatilitas pergerakan harga yang cukup tinggi.

Saham pada hari Jum’at minggu lalu kembali alami kenaikan, setelah Bank Sentral China berikan kejutan dengan umumkan pemotongan tingkat suku bunga guna mendongkrak pasar properti mereka ditengah perlambatan pertumbuhan. Pada awal hari Jum’at minggu lalu, Presiden European Central Bank, Mario Draghi membuka pintu untuk perbesar lagi alokasi dana bagi program pembelian asset di Eropa, sehingga membantu kenaikan harga saham dan asset-asset beresiko lainnya.

S&P 500 telah alami kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi 2.063 pada minggu lalu, dan saat ini telah alami kenaikan hampir 11 persen dibandingkan level harga terendah pada Oktober. S&P 500 juga bukukan kinerja pergerakan mingguan terbaiknya sejak April 2009 dengan naik dalam lima minggu berturut-turut, dan dengan kenaikan tersebut, sebagian besar analis menilai bahwa pasar berpotensi akan terus alami kenaikan pada Desember tahun ini.

Data ekonomi Amerika yang akan dirilis pada minggu ini, termasuk diantaranya adalah GDP kuartal ketiga untuk pengamatan kedua (second look) yang rilis hari Selasa, dimana diperkirakan data ini akan tunjukkan penurunan menjadi 3,3 persen dibandingkan pengamatan pertama (first reading) yaitu 3,5 persen. Pada minggu ini, juga akan dirilis data consumer confidence pada hari Selasa. Pada hari Rabu, akan ada data ekonomi seperti consumer sentiment, durable goods dan personal income serta personal spending. Pasar saham akan ditutup pada hari Kamis dan pada hari Jum’at bursa saham tidak akan dibuka penuh.

Disisi lain, ditengah kenaikannya harga saham, pembelian surat hutang juga alami peningkatan. Yield Treasury alami penurunan pada hari Jum’at, dan tingkat suku bunga untuk Treasury 10 tahun berada pada 2,31 persen, alami sedikit penurunan dibandingkan minggu sebelumnya yang berada pada 2,32 persen. Akibat kenaikan harga saham yang didukung oleh data-data ekonomi Amerika serta aksi-aksi yang dilakukan oleh bank-bank sentral asing, yield Treasury tertahan cenderung flat dengan kecenderungan alami penurunan.

Fed pada laporan yang disampaikan dalam FOMC minutes dari pertemuan pada bulan Oktober, menggaris bawahi tingkat inflasi sebagai indikator kebijakan sehingga memicu perdebatan di Wall Street pada hari Rabu minggu lalu mengenai seberapa besar perhatian Fed terhadap inflasi. CPI dan PPI yang dirilis pada minggu lalu, keduanya berikan kejutan dengan naikknya core inflasi, walaupun masih berada pada level rendah.

Selain sentimen dari pertemuan OPEC, sektor energi pada minggu ini juga akan peroleh pengaruh yang cukup kuat dari pembicaraan antara Iran dan pemerintah Amerika serta lima negara besar lainnya mengenai program nuklir yang dijalankan oleh Iran. Deadline pertemuan tersebut untuk peroleh kesepakatan adalah pada hari Senin.

Harga produk berjangkan West Texas Intermediate alami kenaikan untuk pertama kalinya dalam delapan minggu berturut-turut, dengan kenaikan total 0,9 persen menjadi $76,51 per barrel. Spekulai OPEC akan kurangi jumlah produksi membantu mendongkrak kenaikan harganya. Brent yang sebelumnya alami penurunan dibawah $80, alami kenaikan diatas harga tersebut pada hari Jum’at minggu lalu.

Senin
Earnings: Nuance Communications, Trin Solar, Workday, Brocade

Selasa
Earnings: Hewlett-Packard, Tiffany, Campbell Soup, Tivo, Chico’s FAS, Analog Devices, Hormel Foods, Pall Corp, Cracker Barrel, Eaton Vance, Dangdabng
8:30 a.m.: Q3 GDP
9:00 a.m.: S&P/Case-Shiller home prices
9:00 a.m.: FHFA HPI
10:00 a.m.: Consumer confidence

Rabu
Earnings: Deere
8:30 a.m.: Jobless claims
8:30 a.m.: Durable goods
8:30 a.m.: Personal income
9:45 a.m.: Chicago PMI
9:55 a.m.: Consumer sentiment
10:00 a.m.: New home sales
10:00 a.m.: Pending home sales

Kamis
Thanksgiving Day holiday
U.S. markets closed
OPEC Meets

Jum’at
Black Friday holiday shopping
U.S. stock market closes at 1 p.m. EST

Tidak ada komentar: