Nikkei
Indeks Nikkei berhasil menguat akhir perdagangan minggu
lalu dimana terlihat indeks sempat kesulitan menanjak di tengah
penguatan yen. Jumat lalu, PM Shinzo Abe telah membubarkan parlemen.
Faktor teknikal yang menunjukkan jenuh beli membuat laju indeks
terbatas, tapi dengan dorongan sentimen positif baik data AS dan juga
pelemahan yen membuat koreksi indeks pun terlihat tidak signifikan. Hal
ini merupakan Indeks Nikkei ditutup naik 56,65 poin, atau 0,33%, ke
posisi 17.357,51.
Bursa Jepang hari ini libur memperingati Labor
Thanksgiving Day Observed. Dengan begitu pergerakan Nikkei kontrak
berjangka dipengaruhi sentimen Asia, dimana kini menguat berkat indeks
utama Wall Street yang catat kenaikan dan rekor penutupan. Selain itu
investor diperkirakan bereaksi dari langkah moneter Beijing yang
memangkas suku bunga acuan.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi berhasil rebound Jumat lalu setelah dua
sesi sebelumnya mengalami penurunan. Aksi beli dilakukan investor asing
dan institusional menyusul membaiknya data ekonomi AS. Selain itu, won
yang kembali menguat turut angkat sentimen. Indeks Kospi ditutup naik
6,80 poin, atau 0,35%, ke posisi 1.964,84. Indeks yang sempat menguat
pada awal perdagangan, sempat berada di zona negatif, namun kembali
menguat.
Indeks
Kospi terus bangkit dari kejatuhan sebelumnya menyusul kenaikan indeks
utama Wall Street Jumat lalu berkat sambutan positif pasar atas
pemangkasan suku bunga China. Saham-saham unggulan catat kenaikan kini,
dimana Hyndai Motor menguat hamper 3%, sedangkan Samsung Electronics
naik 0,9%. Namun Kia Motors turun 0,2%.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng berhasil pulih dari kejatuhan empat
sesi sebelumnya secara beruntun. Meredanya aksi profit taking membuat
indeks positif perdagangan akhir minggu. Sentimen pasar ditopang juga
oleh data yang menegaskan pemulihan ekonomi AS. Indeks Hang Seng ditutup
menguat 87,48 poin, atau 0,37%, ke posisi 23.437,12. Minggu lalu,
indeks telah turun 2,7%.
Diluar dugaan, Jumat minggu lalu setelah penutupan
bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng kemungkinan akan bereaksi positif atas
langkah Beijing yang memangkas suku bunga acuan meningkatkan
perekonomian. Langkah Beijing ini untuk kali pertama sejak Juli 2012.
PBOC memangkas suku bunga pinjaman jangka 1 tahun berkurang 0,4% menjadi
5,6%, sedangkan suku bunga deposito 1 tahun turun 0,25bps menjadi
2,75%.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar