BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 26 November 2014

Data AS Mix, Emas Kembali Bersinar

Harga emas masih bergerak flat hari ini setelah semalam naik seiring dengan koreksi dollar yang jatuh dari level 4,5 tahunnya. Hal ini mendorong permintaan emas sebagai investasi alternatif.

Emas telah jatuh sekitar 14% dari level tertinggi tahun ini, dan produk reksadana berbasis emas jatuh ke level terendah sejak Mei 2009 di tengah penguatan dollar dan pemulihan ekonomi AS. Semakin pulihnya ekonomi AS memperkuat ekspektasi the Fed bisa menaikkan suku bunganya pertengahan tahun depan. Ekspektasi tersebut makin mengangkat pamor dollar, yang sempat menyentuh level tertinggi 4,5 tahun terhadap mata uang dunia lainnya, dan level tertinggi tujuh tahun terhadap yen.

Seiring dengan kenaikannya tajam, dollar kemudian terkoreksi. Beragamnya data ekonomi AS menjadi salah satu faktor yang memicu koreksi dollar dalam beberapa hari teralkhir. Data semalam menunjukkan PDB AS kuartal ketiga direvisi naik, mengindikasikan solidnya pemulihan ekonomi. PDB periode Juli-September menjadi 3,9% dari sebelumnya 3,5%. Padahal sempat diprediksi angkanya direvisi turun ke 3,3%. Tapi sentimen konsumen justru merosot, karena kekhawatiran soal kondisi bisnis dan lapangan kerja. Indeks sentimen konsumen versi Conference Board turun ke 88,7 di Nopember dari 94,1 di Oktober. Koreksi dollar inilah yang kemudian menjadi momentum kenaikan buat emas.

Dari sisi teknikal, meski trend jangka pendek masih terlihat bullish, namun indikator stochastic sudah overbought, harga masih tertahan di resistance $1204. Selama gagal bertahan di atas resistance tersebut, harga masih berpeluang terkoreksi untuk menguji kembali area support. $1.180 – $1.187.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: