Dollar masih terkoreksi atas rivalnya menyusul serangkaian data
ekonomi AS yang masih beragam dan mendorong penyesuaian lanjutan pada
mata uang AS itu. Namun menjelang libur Thanksgiving AS, aktivitas
perdagangan kemungkinan menyusut, situasi yang dapat membatasi
pergerakan mata uang.
Dengan adanya libur, beberapa data yang biasa terjadwal Kamis
dimajukan pengumumannya, seperti initial jobless claims. Klaim tunjangan
pengangguran naik sebesar 11.000 minggu lalu menjadi 313.000. Ini
pertama kalianya dalam 5 minggu angka klaim kembali ke atas 300 ribu.
Durable goods orders tumbuh 0,4% selama Oktober, lebih baik dari
prediksi turun 0,6%. Tapi orders di luar transportasi turun 0,4%,
melawan prediksi naik 0,5%. data perumahan tidak sesuai harapan, di mana
new home sales hanya naik 0,7%, di bawah prediksi 0,8%. Sebenarnya,
data yang beragam ini belumlah dianggap sebagai representasi gambaran
ekonomi AS.
Meski data buruk, pandangan ekonomi AS masih lebih unggul dari negara
maju lainnya belum berubah dan the Fed masih berpeluang menjadi bank
sentral negara maju pertama yang bisa menaikkan suku bunga.
Selama
pandangan itu tidak berubah, tren dollar sepertinya masih terjaga. Tapi
aktivitas perdagangan sepi sampai akhir pekan karena libur Thanksgiving.
Namun posisi dollar yang sudah begitu tinggi membuat pergerakannya ke
atas sudah mentok. Dengan kata lain, apresiasi dollar sudah cukup tajam
karena sudah menguat selama lima bulan. Dalam jangka menengah dan
panjang, tren dollar belum berubah, tapi dalam jangka pendek mungkin
perlu penyesuaian.
Indeks dollar berada di 87,68 melemah 0,2% kemarin. Indeks ini sudah
melemah selama tiga sesi, yang semakin dekat dengan support 87,50.
Penutupan di bawah itu membuka potensi menuju 87,00. Terhadap yen,
dollar diperdagangkan di 117,58 masih bergerak di kisaran 116,00 dan
118,75. Atas franc, dollar bertengger di 0,9613 setelah koreksi selama
tiga sesi yang membawanya ke bawah MA 25.
Di tengah koreksi dollar, beberapa mata uang berhasil melanjutkan
rebound-nya. Euro diperdagangkan di $1,2505 setelah rebound selama tiga
sesi dan membawanya ke atas MA 25. Pergerakan mungkin akan dipengaruhi
oleh data pengangguran Jerman dan pernyataan Presiden ECB Mario Draghi.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar