BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 21 November 2014

Dollar Koreksi, Emas Kembali Bersinar

Harga emas sedang menuju kenaikan mingguan untuk ketiga kalinya hari ini, didorong oleh koreksi mata uang dollar serta aksi short covering menyusul jatuhnya harga ke level terendah 4 ½ tahun. Selain itu, meningkatnya permintaan fisik juga menopang harga.

Di Sesi Asia, harga emas masih diperdagangkan pada kisaran sempit di $1.193 per ons, setelah naik 1% semalam. Kenaikan emas ini didorong oleh koreksi dollar setelah mata uang tersebut menguat tajam terhadap yen, sehingga mendorong aksi profit taking atas pair mata uang USD/JPY. Meski begitu, sentimen terhadap dollar masih tetap bullish seiring dengan perekonomian AS yang mengesankan, yang ditunjukkan dengan kuatnya data-data ekonomi AS.

Sebelumnya, harga emas sempat terhempas menuju level terendah 4 ½ tahunnya karena penguatan dollar.

Namun aksi short covering akhirnya mampu mengangkat harga. Sementara itu, ekspor emas dari Swiss meningkat lebih dari 12% di Oktober, dengan tujuan pengiriman ke konsumer terbesar India dan China mengalami kenaikan, menurut data Bea Cukai Swiss kemarin. Menandakan adanya peningkatan permintaan fisik.

Dari sisi teknikal, sempat menembus support-nya di $1.180, emas akhirnya mampu bertahan di atas suppport tersebut. MA 10 juga masih menunjukkan sinyal bullish, pertanda trend jangka pendek masih bullish. Namun perlu diwaspadai bahwa indikator stochastic mulai memasuki area overbought, harga juga berada dekat resistance $1204. Jika gagal menembus resistance tersebut, berpeluang terkoreksi untuk menguji kembali support tersebut di atas. Namun, jika resistance tersebut mampu ditembus, kenaikan bisa berlanjut menuju kisaran $1210 – $1218.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: