Euro bergerak dekat level terendah dalam dua tahun setelah semakin
terbukanya peluang pelonggaran lanjutan dari ECB. Sedangkan aussie reli
sejak akhir pekan lalu setelah bank sentral China memangkas suku
bunganya.
Jumat lalu, euro kembali dihantam oleh pernyataan dovish dari
Presiden ECB Mario Draghi. Ia mengatakan siap melakukan apapun yang
diperlukan untuk menaikkan inflasi dan ekspektasi inflasi secepat
mungkin.
Menurutnya, ada kombinasi kebijakan yang tepat untuk
mengembalikan pertumbuhan dan inflasi ke tingkat yang sehat. Bila
langkah yang dijalankan tidak cukup, atau inflasi semakin rendah, ECB
akan tambah tekanan dan memperluas intervensi, dengan mengubah skala,
tahapan dan komposisi pembelian.
Mengingat sudah beberapa kali Draghi memberi sinyalemen soal
kebijakan agresif, prospek QE semakin terbuka. Menurut analis, pasca
pernyataan Draghi, semakin kuatlah ekspektasi ECB bakal mengumumkan
pembelian obligasi pemerintah atau Quantitative Easing (QE) dalam
rapatnya dua minggu mendatang.
Dengan bayang-bayang seperti itu, aksi jual terhadap euro berlanjut
dalam perdagangan di Asia. Untuk hari ini ada data sentimen bisnis
Jerman hasil survei Ifo, angka yang bagus mungkin bisa mengangkat euro
sementara. Tapi dengan adanya prospek QE, tren tetap belum berubah. Euro
diperdagangkan di $1,2385, setelah anjlok hampir 1% akhir pekan lalu.
Euro hampir dekat level terendah dalam dua tahun $1,2358 yang dicatat
tiga minggu lalu. Penutupan di bawah $1,2330 menjadi bearish
continuation dengan target $1,2260.
Di tengah kejatuhan euro, dollar berhasil melanjutkan penguatab,
bahkan indeksnya menyentuh level tertinggi dalam empat tahun di 88,50
hari ini. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 117,72 sedang menjauhi
dari level tertinggi dalam tujuh tahun 118,98. Atas franc, dollar
diperdagangkan di 0,9708 setelah menyentuh high 0,9728.
Tapi aussie terangkat oleh langkah bank sentral China yang memangkas
suku bunganya Jumat lalu. Bank Sentral China (PBOC) memangkas suku bunga
untuk pertama kalinya dalam dua tahun, sebesar 40 bps menjadi
5,6%.Menurut spekulasi, PBOC siap memangkas lagi dan melonggarkan aturan
kredit demi mencegah deflasi. Aussie menguat 0,1% ke $0,8694 setelah
menguat 0,4% Jumat lalu. Namun aussie masih belum berhasil menembus MA
25 di 0,8715.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar