BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 21 November 2014

Membaiknya Data AS Dapat Topang Asia

Nikkei
 
       Indeks Nikkei berhasil menguat kemarin berkat pelemahan yen dalam tujuh tahun terakhir. Namun penguatan terpangkas karena aksi ambil untung. Sentimen negatif terjadi setelah sektor manufaktur China yang melambat, ini menambah kecemasan investor akan perlambatan di China. Indeks Nikkei ditutup naik 12,11 poin, atau 0,07%, ke posisi 17.300,86.

Terlihat awal pembukaan perdagangan hari ini indeks Nikkei bergerak di zona negatif menyusul profit taking investor terhadap saham unggulan, Softbank Corp pasca kenaikan sebelumnya. Sementara itu, saham ekspor Jepang bergerak bervariasi karena penguatan yen terhadap dollar setelah kemarin mencapai level tertinggi barunya dalam 7 tahun terakhir. Honda Motor naik tipis 0,4%, sedangkan Nissan dan Suzuki jath 1,0%. Fokus investor kini kondisi politik dalam negeri perihal percepatan pemilu.

Rekomedasi
NKI SIGNAL 21-11-14

Kospi
 
Indeks Kospi  berakhir melemah kemarin menyusul sentimen negatif Asia di tengah kecemasan perlambatan ekonomi China. Selain itu, pelemahan won terhadap dollar dalam 15 bulan terakhir akibat pelemahan yen dalam 7 tahun terakhir terhadap dollar. Faktor ini membuat sektor ekspor Korsel tertekan akibat berkurangnya daya saing di pasar global.  Indeks Kospi ditutup turun 8,83 poin, atau 0,45%, ke posisi 1.958,04.

Indeks Kospi mencoba bangkit dari kejatuhan sebelumnya menyusul kenaikan indeks utama Wall Street semalam berkat membaiknya data eknomi AS. Namun pelemahan won diperkirakan dapat membatasi laju indeks dan lambatnya sektor manufaktur China dan Eropa. Saham-saham unggulan seperti Samsung Electronics naik 0,7% dan Hyundai Motor 0,3%.

Rekomendasi
KSI SIGNAL 21-11-14

Hang Seng
 
Indeks Hang Seng catat penurunan dalam empat sesi perdagangan berturut-turut kemarin. Isu ekonomi China menjadi faktor yang mempengaruhi pergerakan saham. Data terbaru menunjukkan indeks PMI manufaktur versi HSBC turun ke 50,0 di Nopember, terendah dalam enam bulan, dari 50,4 di Oktober.

Saham keuangan jadi penyumbang penurunan indeks tapi saham energi berhasil rebound karena faktor teknikal. Indeks Hang Seng ditutup melemah 23,67 poin, atau 0,10%, ke posisi 23.349,64.

Tekanan indeks Hang Seng masih berlangsung di tengah fokus investor kini akan kondisi politik di Jepang, dimana PM Shinzo Abe akan melakukan percepatan pemilu. Kondisi ekonomi Beijing yang kembali melambat bulan ini, terlihat dari data manufaktur. Ini memberi sinyal bahwa pertumbuhan masih tertekan alhasil pelonggaran fiskal dan moneter diperlukan.

Rekomendasi
HSI SIGNAL 21-11-14

Tidak ada komentar: