BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 26 November 2014

Wall Street Koreksi, Asia Fluktuatif

Saham Asia fluktuatif hari ini menyusul koreksi Wall Street dan data ekonomi AS yang beragam.  ktivitas perdagangan diperkirakan lesu menjelang libur Thanksgiving AS besok.
South Korea Market
Pemerintah AS semalam merevisi naik angka PDB kuartal ketiga menjadi 3,9% dari 3,5%. Padahal banyak yang mengira angkanya bakal direvisis turun ke 3,3%. Sayangnya, data lainnya, yaitu sentimen konsumen merosot tajam dari ke 88,7 di Nopember dari 94,5 di Oktober.

Kondisi itu tidak membantu Wall Street, yang  mengakhiri penguatan yang sudah berjalan tiga sesi, menyusul kejatuhan harga minyak yang menekan saham energi. Indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing melemah 0,1%.

Rupanya, koreksi ini terjadi karena minimnya aktivitas perdagangan menjelang Thanksgiving yang jatuh besok.

Salah satu hal yang sedang ditunggu pasar adalah pertemuan OPEC besok, yang akan memutuskan kuota output. Berita terbaru menyebutkan belum ada sinyal anggotanya mau memangkas output.

Di Asia, pergerakan saham terlihat beragam dan fluktuatif, namun masih dalam range yang terbatas. Artinya, belum ada gejolak yang dapat menyebabkan gonjang-ganjing. Pergerakan saham regional cenderung konsolidatif, karena investor menunggu katalis baru setelah mengangkat beberapa indeks utama ke level tertinggi dalam beberapa tahun.

Indeks Nikkei melemah 0,14%, di saat minat beli investor masih rendah menjelang liburnya pasar AS dan data ekonomi penting. Tidak banyak even penting terjadwal sampai Jumat ketika ada data inflasi dan output industri.

Indeks Kospi masih flat, mencerminkan keengganan investor masuk menyusul lesunya pasar AS. Indeks Singapura STI melemah 0,27% dan indeks Australia All Ordinaries menguat 0,83%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng juga flat. Tapi di Indonesia, IHSG naik 0,13%.

Tidak ada komentar: