BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Selasa, 23 Desember 2014

Dollar Masih Perkasa Jelang Akhir Tahun

Dollar masih mampu mempertahankan posisinya dekat level tertinggi dalam 8,5 tahun menyusul kenaikan yield obligasi AS didukung oleh keunggulan performa ekonomi dan prospek kebijakan moneter. Selain itu, pelemahan euro dan yen turut menambah dorongan ke greenback.
Dollar sempat goyah karena data perumahan AS yang buruk. Tapi data itu dianggap belum mengubah prospek kebijakan moneternya. Malam nanti banyak data ekonomi yang akan diumumkan, diperkirakan menjadi fokus menjelang liburan Natal dan Tahun Baru. Data itu antara lain, durable goods orders Nopember, angka final PDB kuartal ketiga dan data inflasi.

Apapun hasilnya semua data itu, sepertinya belum bisa mempengaruhi pandangan bahwa the Fed berpeluang menjadi bank sentral negara maju pertama yang bisa menaikkan suku bunganya.  Mencerminkan optimisme pada prospek AS dan dollar, yield obligasi tenor 2 tahun naik 70 bps ke level tertinggi dalam 3 tahun. Alhasil, dollar  diperkirakan masih mampu bertahan memasuki akhir tahun.

Indeks dollar berada di 89,70 setelah menyentyuh 89,96 kemarin, tertinggi sejak 2006. Indeks ini hampir menyentuh level psikologis 90. Penutupan di atas itu menjadi bullish continuation dengan target 90,20.

Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 120,13 dan kini sedang menuju 120,50.  Atas franc, dollar bertengger di 0,9835 tapi pola doji yang terbentuk kemarin mengindikasikan hilangnya daya dorong.

Di saat the Fed mulai menormalisasi kebijakan, ECB  masih berkutat dengan kebijakan longgar, bahkan diperkirakan harus menerapkan Quantitative Easing (QE). Menegaskan hal itu, anggota dewan Luc Coene mengatakan pembelian obligasi pemerintah salah satu cara menyelamatkan ekonomi. Prospek QE menjadi faktor yang semakin melemahkan euro akhir-akhir ini.  Euro diperdagangkan di $1,2230 dengan support di $1,2200. Tapi pola doji yang terbentuk kemarin mengindikasikan berkurangnya tekanan jual.

Sementara itu, sterling masih bergerak di antara $1,5550 dan $1,5630 dan aussie bergerak di rentang $0,8050 dan $0,8180.

Rekomendasi
 
EUR-USD
EUR SIGNAL 23-12-14

USD-JPY
JPY SIGNAL 23-12-14

GBP-USD
GBP SIGNAL 23-12-14

USD-CHF
CHF SIGNAL 23-12-14

AUD-USD
AUD SIGNAL 23-12-14

Tidak ada komentar: