Nikkei
Indeks Nikkei catat kenaikan keempat kalinya secara
beruntun kemarin. Saham-saham energi jadi penyumbang kenaikan indeks
menyusul kenaikan harga minyak mentah dunia 1,4% menjadi $57,88/barel.
Showa Shell Sekiyu melonjak 27,7% karena pemberitaan adanya pembicaraan
akuisisi oleh Idemitsu Kosan Co Ltd senilai 500 miliar yen. Indeks
Nikkei ditutup menguat 13,74 poin, atau 0,08%, ke posisi 17.635,14.
Bursa Jepang tutup hari ini. Namun perdagangan
Nikkei kontrak berjangka masih menunjukkan kenaikan menyusul penguatan
saham-saham AS dan pelemahan yen. Sementara itu, kembali menurunnya
harga minyak mentah dunia diharapkan mampu mengangkat daya beli
konsumen. Perlu wasdapai aksi profit taking dari kenaikan sebelumnya
bersamaan dengan kehati-hatian pasar atas rilisan data penting AS nanti
malam.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi berhasil mempertahankan laju positifnya
pada awal perdagangan minggu ini. Kenaikan harga komoditas minyak mentah
dunia dan membaiknya sentiment global, khususnya Wall Street yang
menorehkan penguatan tiga sesi secara beruntun menjadi pemicunya. SK
Innovation reli 3,1%. S-Oil menguat 1,8%. Indeks Kospi ditutup menguat
13,14 poin, atau 0,68%, ke posisi 1.943,12.
Indeks Kospi bergerak positif hari ini menyusul
penguatan Wall Street awal minggu ini, dalam perdagangan menjelang
liburan Natal. Laju indeks Kospi dapat tersendat karena cemaskan
pelemahan yen kembali.
Rencana kenaikan suku bunga Fed dan prospek
kebijakan bank sentral Eropa yang semakin longgar menjadi pemicu
sentimen pasar di sisa tahun ini.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang Seng menguat perdagangan kemarin ditopang
kenaikan saham mainland menyusul rebound-nya harga minyak dunia dan
stabilnya mata uang rubel Rusia. Disamping itu Wall Street menutup
perdagangan minggu lalu dengan hasil gemilang, karena ekspektasi bank
sentral tetap menjalankan kebijakan akomodatif untuk waktu yang masih
lama. Indeks Hang Seng ditutup menguat 291,94 poin, atau 1,26%, ke
posisi 23.408,57.
Indeks Hang Seng mencoba menjadi sentiment
positifnya hari ini menyusul pencapian rekor indeks utama Wall Street
seiring dengan membaiknya sejumlah data AS. Namun laju indeks kini
dibayangi data ekonomi penting lainnya, dari Inggris dan AS. Inggris
dijadwalkan rilis data PDB kuartal ketiga. Hal yang sama juga di AS,
data PDB, sentimen Michigan, dan penjualan rumah dapat menjadi pandangan
ekonomi AS saat ini.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar