BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 17 Desember 2014

Meski Wall Street Jatuh, Asia Membaik

Saham Asia rebound hari ini, membaik setelah jatuh selama beberapa sesi terakhir. Rebound ini terjadi meski Wall Street masih tergelincir. Perhatian pasar kini tertuju ke hasil rapat the Fed.
Asian Stocks 3
Indeks Nikkei menguat 0,46%, setelah anjlok selama tiga sesi sebelumnya. Tapi bayang-bayang penguatan yen bisa memicu aksi jual lanjutan. Indeks Kospi menguat 0,2%, didorong sektor utilitas, tapi penguatan juga masih rentan. Indeks Australia ASX 200 naik 0,5% menyusul reboundnya sektor komoditas. Indek Singapura STI  masih flat. Di Hong Kong, indeks Hang Seng melemah 0,1%.

Wall Street masih terdampar di zona merah semalam,  berakhir negatif dalam perdagangan yang fluktuatif di tengah kejatuhan harga minyak. Selain itu, aksi jual juga terjadi menjelang hasil rapat reguler the Fed, yang menjadi fokus untuk mencari petunjuk soal prospek kebijakan.

Muncul spekulasi the Fed akan mulai bersikap hawkish dan menghilangkan kalimat considerable time, yang selama ini digunakan untuk menggambarkan pemberlakukan kebijakan akomodatif. Bahkan sebagian kalangan menyebutkan kemungkinan the Fed memproyeksikan lebih jelas opsi waktu kenaikan suku bunga.

Tapi bila melihat pergerakan dollar dalam beberapa hari terakhir, masih ada yang ragu the Fed akan bersikap hawkish.

Pada dasarnya, saham global sudah mencapai valuasi yang tinggi. Indeks utama AS sudah mencetak rekor beberapa kali tahun ini. Di Asia, beberapa indeks besar meraih level tertinggi dalam beberapa tahun. Di tengah kekhawatiran mengenai perlambatan global,dan memasuki akhir tahun, saham cenderung melemah.

Menuju Natal dan Tahun Baru, bila tidak ada berita bagus, pelemahan saham sepertinya berlanjut.

Tidak ada komentar: