BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 17 Desember 2014

Fluktuasi Asia Berlanjut, FOMC Meeting Jadi Fokus

Nikkei
 
Indeks Nikkei terdampar ke level terendahnya dalam 6,5 minggu kemarin. Tekanan harga minyak mentah ke level terendahnya dalam 5,5 tahun memukul Wall Street serta penguatan yen berdampak pada indeks Nikkei. Hal ini karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global. Indeks Nikkei ditutup melemah 344,08 poin, atau 2,01%, ke posisi 16.755,32, merupakan level terendah sejak BOJ member kejutan stimulus 31 Oktober.

Fluktuasi indeks Nikkei kembali berlanjut hari ini, menyusul jatuhnya Wall Street di tengah merosotnya harga minyak dunia dan juga terus menguatnya yen terhadap dollar. Indeks pagi ini telah menyentuh level terendahnya dalam enam minggu karena neraca perdagangan masih defisit di. Pasar kini menyimak bagaimana the Fed menyikapi perkembangan ekonomi terkini dan hubungannya dengan prospek kebijakan.

Rekomendasi
NKI SIGNAL 17-12-14

Kospi
 
Indeks Kospi mengalami pelemahan perdagangan kemarin karena masih terdamparnya Wall Street di zona merah dan sentimen negatif akibat jatuhnya harga minyak. Aktivitas manufaktur China yang memburuk makin menambah beban bagi sektor ekspor Korsel.  Indeks Kospi ditutup melemah 16,23 poin, atau 0,85%, ke posisi 1.904,13.

Indeks Kospi coba menguat pada awal perdagangan pagi ini dimana sektor utilitas catat kenaikan. Kepco dan Kepco Plant S&E menguat masing-masing 1,9% dan 0,4% menyusul spekulasi adanya pemangkasan biaya listrik.  Sementara itu, pergerakan won terus melemah dari level penguatan lima minggunya. Pasar memfokuskan hasil rapat the Fed dini hari nanti. Isu utama apakah Fed memberi sinyal kemungkinan pengetatan tahun depan.

Rekomendasi
KSI SIGNAL 17-12-14

Hang Seng
 
Indeks Hang Seng masih didera aksi jualmenyusul jatuhnya Wall Street dan data manufaktur China memberi tekanan ekstra. Indeks PMI manufaktur China turun ke 49,5 di Desember dari 50,0 di Nopember. Ini merupakan kontraksi pertama dalam tujuh bulan terakhir, mengindikasikan  perlambatan ekonomi di kuartal keempat.  Indeks Hang Seng ditutup melemah 357,35 poin, atau 1,55%, ke posisi 22.670,50.

Indeks Hang Seng masih terjebak dalam zona merah hari ini menyusul kelanjutan penurunan Wall Street dan sentimen negatif akibat jatuhnya harga minyak. Satu hal faktor yang juga mengurangi minat beli adalah antisipasi rapat the Fed. Meski hampir dipastikan tidak ada keputusan baru. Investor menunggu apakah ada perubahan bahasa dari the Fed, dengan mengakui perkembangan ekonomi yang terjadi, perlahan beralih hawkish.

Rekomendasi
HSI SIGNAL 17-12-14

Tidak ada komentar: