Harga emas diperdagangkan dekat level tertinggi tujuh minggu hari
ini, didorong oleh permintaan safe haven setelah dollar koreksi serta
ketidakpastian politik di Yunani.
Indeks dollar turun dari dalam tiga sesi setelah komentar dua pejabat
the Fed mengenai kebijakan moneter.
Dennis Lockhart, gubernur the Fed
Atlanta dan John William, gubernur the Fed San Fransisco,
mengindikasikan belum ada perubahan kebijakan dalam waktu dekat. Mereka
masih mendukung kebijakan akomodatif. Kedua komentar pejabat the Fed
berhasil meredam kekhawatiran pasar mengenai adanya perkiraan kenaikan
suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan, faktor yang menekan harga.
Gejolak politik kembali mencuat di Yunani, menimbulkan kekhawatiran soal
stabilitas finansial di kawasan Eropa, mengangkat peran safe haven
emas. Hal itu dipicu oleh pengumuman Perdana Menteri Antonis Samaras
yang berencana menggelar pemilu presiden lebih awal. Masalahnya, bila ia
gagal mendapat dukungan, pemilu legislatif lebih awal bisa terjadi.
Kalau sampai ada pileg, kekuasaan bisa beralih ke Partai Syriza. Hasil
itu bisa menimbulkan kekhawatiran soal posisi Yunani dalam kesatuan
moneter Eropa. Syriza ingin merenegosiasi utang dan menaikkan
pembelanjaan publik, langkah yang dapat membuat kreditor protes.
Sementara dari sisi teknikal, trend jangka pendek sudah bergerak
bullish, terlihat dari MA 10 yang uptrrend.
Pola long black candlestick
mencerminkan minat beli yang kuat, indikasi bullish reversal. Indikator
stocahstic yang overbought bisa membatasi kenaikan. Namun, selama
bertahan di atas support $1.214 – $1.218, trend bullish jangka pendek
masih terjaga, dengan potensi kenaikan selanjutnya di kisaran $1.242 –
$1.250.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar