BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Kamis, 04 Desember 2014

Emas Masih Bertahan di Atas $1.200

Harga emas terkoreksi pada perdagangan hari ini di Asia setelah semalam mencatatkan gain sebesar 1%.

Koreksi emas pada hari ini dipicu oleh penguatan dollar yang kini diperdagangkan pada level tertinggi 5,5 tahun terhadap mata uang utama dunia lainnya.

Meski terkoreksi, logam mulia tersebut masih bertahan di atas level psikologi $1.200. Pada penutupan sesi New York, harga emas mampu ditutup pada level tertinggi satu bulan di $1.220,99, dimana sebelumnya harga sempat jatuh hingga mencapai $1.142,91 per ons.

Pergerakan dollar masih menjadi faktor yang menentukan arah pergerakan emas. Hari ini, the greenback diperdagangkan pada level tertinggi 5,5 tahun ditengah optimisme terhadap ekonomi AS. Penguatan dollar mengurangi daya tarik emas sebagai investasi alternatif. Sementara itu, prospek minyak yang masih bearish juga menekan sentimen emas. Akhir-akhir ini, emas mengalami penurunan bersamaan dengan minyak setelah adanya perkiraan bahwa penurunan harga minyak bisa mengurangi tekanan inflasi. Selama ini emas dipandang sebagai sarana lindung terhadap inflasi..

Sementara dari sisi teknikal, belum terlihat adanya perubahan trend secara signikan. Harga masih bergerak di atas MA 10, indikasi trend jangka pendek masih bullish. Namun begitu, perlu diwaspadai bahwa indikator stochastic sudah overbought, menunjukkan penguatan mulai terbatas. Harga juga kini sudah berada dekat resistance $1.215 – $1.221. Jika gagal bertahan di atas resistance tersebut, harga berpotensi terkoreksi untuk menguji area support di $1.185 – $1.192. Trend bullish jangka pendek berakhir jika kemudian support tersebut ditembus.

 Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: