Nikkei
Indeks Nikkei catat hasil positif kemarin, dengan
mempertahankan laju dalam empat sesi secara beruntun.
Pelemahan yen
terhadap dollar masih menjadi penopang indeks, dimana yen berada di 119,
terendah baru dalam tujuh tahun terakhir. Indeks Nikkei ditutup menguat
57,21 poin, atau 0,32%, ke posisi 17.720,43. Penutupan tertinggi sejak
Juli 2007.
Indeks Nikkei mencoba mempertahankan laju positifnya
hari ini, bersamaan dengan sentimen positif AS dan pelemahan yen.
Investor menilai penurunan pemangkasan rating kredit lalu, membuka ruang
BOJ akan mengelontorkan stimulus lanjutan. Ditambah makin melemahnya
yen terhadap dollar. Namun, kalangan analis menilai laju indeks
belakangan ini, dapat memicu aksi profit taking, sehingga membatasi tren
penguatan indeks. Rapat BOE, ECB dan data klaim pengangguran AS jadi
fokus.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi catat kenaikan perdagangan kemarin
menyusul penguatan saham-saham unggulan berbasis ekspor berkat
membaiknya data ekonomi AS, sehingga adanya harapan pemulihan ekonomi
global. Faktor hambatan laju indeks datang dari pelemahan won dimana
mendekati level terendahnya dalam 15 bulan. Indeks Kospi ditutup naik
4,08 poin, atau 0,21%, ke posisi 1.969,91.
Indeks Kospi berhasil menguat pada awal perdagangan
hari ini, dengan menorehkan level penutupan tertingginya dalam satu
pecan setelah data pertumbuhan ekonomi Korsel di kuartal ketiga tumbuh
0,9%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Saham-saham unggulan berbasis
ekspor menguat, dimana Hyundai Motor dan Samsung Heavy Industries reli
hampir 2%.
Rekomendasi
Hang Seng
Indeks Hang berbalik melemah kemarin menyusul
meningkat inflow di pasar China daratan atau mainland, setelah
terintegrasinya bursa Shanghai dan Hong Kong. Faktor ini yang ditakutkan
investor karena investor lebih banyak memburu saham China, tapi tidak
di Hong Kong. Indeks Hang Seng ditutup melemah 225,68 poin, atau 0,95%,
ke 23.428,62.
Fluktuasi indeks Hang Seng diperkirakan berlanjut,
setelah kemarin kembali terkoreksi. Ruang indeks kembali menguat tetap
terbuka seiring dengan sentimen positif Asia menyusul pencapaian rekor
penutupan pada indeks utama Wall Street. Dalam laporannya semalam Fed
Beige Book menunjukkan optimisme terhadap prospek ekonomi AS kedepan.
Namun, investor sepertinya akan menantikan hasil EBC meeting apakah
adanya stimulus Eropa. Dan juga jelang data ketenagakerjaan AS besok.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar