BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Jumat, 05 Desember 2014

Jelang Payroll, Emas Koreksi Tipis

Emas sedang menuju penguatan terbaiknya dalam 10 bulan setelah rebound harga minyak mengangkat pamor emas sebagai lindung nilai inflasi. Meski begitu, investor masih waspada menjelang data ketenagakerjaan AS.

Hari ini di Asia, harga emas masih diperdagangkan pada kisaran sempit setelah semalam mengalami koreksi 0,3%. Di minggu ini, emas telah mengalami kenaikan sekitar 3%, kenaikan terbesar sejak Februari.

Pelaku pasar akan mencermati data nonfarm Payroll AS yang akan dirilis malam nanti. Data tersebut akan mengukur sejauh mana kekuatan ekonomi AS serta prospek kebijakan the Fed. Data tersebut diperkirakan adanya penambahan tenaga kerja baru 230.000 di bulan lalu dan tingkat pengangguran tetap bertahan di 5,8%.

Jika data tersebut lebih baik dari perkiraan, maka bisa memunculkan spekulasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan. Kenaikan suku bunga akan menguragi daya tarik emas sebagai investasi alternatif.

Namun jika ternyata data tersebut lebih buruk dari perkiraan, maka pamor safe haven emas bisa kembali terangkat. Dalam beberapa bulan terakhir, solidnya data-data ekonomi AS dan penguatan dollar telah menekan harga.

Sementara dari sisi teknikal, belum terlihat adanya perubahan trend secara signikan. Harga masih bergerak di atas MA 10, indikasi trend jangka pendek masih bullish. Namun begitu, perlu diwaspadai bahwa indikator stochastic sudah overbought, menunjukkan penguatan mulai terbatas. Harga juga gagal bertahan di atas resistance  $1215. Hal ini membuka potensi koreksi lanjutan untuk menguji kembali area support di $1.185 – $1.192. Trend bullish jangka pendek berakhir jika kemudian support tersebut ditembus.

Rekomendasi
rekom

Tidak ada komentar: