Major
currencies, terutama dollar, tak banyak bergerak dalam beberapa sesi
terakhir, mencerminkan sikap investor yang sedang mengantisipasi hasil
rapat reguler the Fed.
Isu utama yang menjadi perhatian dari rapat ini adalah apakah the Fed
memberikan sinyal jelas soal wacana kenaikan suku bunga. Banyak
kalangan yang meyakini the Fed akan mulai menaikkan suku bunga September
nanti, dan mereka berharap ada petunjuk lebih lanjut soal itu.
Memang the Fed tidak akan mengatakan waktu spesifik kenaikan itu,
tapi pasar butuh kejelasan soal arah kebijakan ke depan. Pertumbuhan
lapangan kerja AS yang pesat bulan lalu dijadikan alasan keyakinan the
Fed bakal mengarah ke pengetatan. Tapi dengan kondisi eksternal yang
masih rapuh, patut dipertanyakan apakah the Fed mau mengambil risiko.
Banyak yang berharap the Fed bakal hawkish, menyampaikan kesiapan
menaikkan suku bunga. Namun tetap perlu diwaspadai the Fed mengambil
sikap netral, menyampaikan pernyataan yang ambigu. Contohnya, kenaikan
suku bunga terbuka namun semua keputusan bergantung pada data. Tak
adanya kejelasan bisa menjadi faktor yang menekan dollar nantinya.
Indeks dollar berada di 94,90 setelah sempat menyentuh high di 95,27.
Selama beberapa sesi terakhir, indeks ini bergerak dalam range 94,50
dan 95,50, membentuk konsolidasi. Bila support ditembus, indeks ini
terancam menuju 94,00. Penembusan resistance membuka jalan menuju 96,00.
Terhadap yen, dollar stabil di 123,44, bergerak dalam range
123,00-123,80 dalam empat sesi terakhir.
Selain rapat the Fed, pasar juga memantau masalah Yunani, yang
hingga saat ini belum mendapat kucuran dana. Dua minggu lagi, Yunani
harus bayar utang 1,6 miliar euro ke IMF dan bila menunggak, bisa
dianggap default. Masalah ini mempengaruhi pergerakan euro, yang saat
ini flat di $1,1254 setelah melemah 0,2% kemarin. Euro juga membentuk
pola konsolidasi, bergerak dalam kisaran $1,1170 dan $1,1350 dalam empat
sesi terakhir.
Rekomendasi
EUR-USD
USD-JPY
GBP-USD
USD-CHF
AUD-USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar