Nikkei
Indeks Nikkei mengalami tekanan dalam dua sesi
perdagangan terakhir menyusul kekhawatiran akan default-nya Yunani.
Selain itu, jelang hasil rapat the Fed yang tengah berlangsung dua hari
dengan berakhir Rabu dini hari makin menekan sentimen. Saham Toyota
Motor turun 0,2%, setelah RUPS sepakat akan rencana kontroversial dalam
penentuan saham baru. Indeks Nikkei ditutup melemah 129,85 poin, atau
0,64%, ke posisi 20.257,94.
Indeks Nikkei diperkirakan akan melanjutkan
penurunannya hari ini, menyusul kembali menguatnya yen terhadap dollar
dapat membatasi laju penguatan Nikkei karena dorongan dari pulihnya Wall
Street. Isu utama yang menjadi perhatian pasar keuangan dunia adalah
apakah the Fed memberikan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga untuk
tahun ini. Minat beli semakin tergerus menjelang rapat reguler the Fed.
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi belum lepas dari jeratan aksi jual
kemarin, indeks tutup melemah 0,67%. Ini merupKan penurunan dalam tiga
sesi perdagangan secara beruntun. Tekanan terhadap indeks dipicu aksi
jual investor asing terhadap saham-saham unggulan di tengah
ketidakpastian mengenai default Yunani. Indeks Kospi ditutup melemah
13,60 poin, atau 0,67%, ke posisi 2.028,72.
Indeks Kospi masih berada di level terendah dalam 10
minggu karena kecemasan virus MERS di Korsel. Penguatan Wall Street
belum cukup kuat pulihkan sentimen. Karena pasar fokuskan rapat the Fed,
yang menggelar rapatnya sejak kemarin sampai hari ini. Hasil keputusan
diumumkan Kamis dini hari, beserta jumpa pers oleh sang ketua Janet
Yellen.
Rekomendasi
Hang Seng
Begitu pula dengan indeks Hang Seng, kemarin melemah
dengan berada pada level terendahnya dalam dua bilan terakhir karena
serangkaian sentimen negatif global. Investor kini dibayangi awan hitam,
diantaranya kecemasan default Yunani, kenaikan suku bunga the Fed.
Tekanan juga datang dari mainland, dimana indeks Shanghai harus rela
kembali bergerak di bawah 5.000, untuk kali pertama sejak 4 Juni lalu.
Indeks Hang Seng ditutup melemah 295,11 poin, atau 1,10%, ke posisi
26.566,70.
Indeks Hang Seng bergerak fluktuatif dengan sebagian
tertekan oleh kekhawatiran mengenai ancaman default Yunani. Selain itu,
investor akan memfokuskan hasil rapat the Fed nanti malam, prospek
kenaikan suku bunga akan menjadi batu sandungan kenaikan Hang Seng meski
Wall Street semalam berhasil rebound.
Maraknya aksi demo turut menekan
sentimen.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar