Minyak naik dalam perdagangan hari ini di saat investor optimis
mengenai negosiasi utang Yunani. Namun masalah pasokan yang berlimpah
masih menghambat laju harga.
Para
pemimpin zona euro akan menggelar pertemuan darurat hari ini untuk
mencapai kesepakatan mengenai bailout Yunani. Di saat yang sama, Yunani
punya proposal yang diklaim bisa menjadi solusi permanen. Pertemuan ini
krusial karena menjadi kesempatan terakhir menghasilkan terobosan dalam
mencegah Yunani default dan keluar dari zona euro.
Terangkat oleh optimisme mengenai deal Yunani, harga kesulitan
menanjak lebih jauh akibat kondisi oversupply. Samudra Atlantik masih
penuh dengan kargo minyak tak terjual meski permintaan di musim panas
tinggi. Sekitar 10 juta barel minyak Nigeria masih mengarungi laut
Afrika Barat. Menurut Adam Longson, analis Morgan Stanley, beberapa
kargo perlu waktu hingga 3 bulaan untuk mendapatkan pembeli.
Pada dasarnya, harga minyak terus berkonsolidasi, mencerminkan adanya
dua kuat antara pembeli dan penjual. Buyer didukung oleh prospek
tingginya permintaan di AS, terkait musim panas. Selain itu, musim badai
dan harapan berkurangnya produksi shale di sana, juga turut menjaga
harga. Sedangkan seller di dukung oleh alasan pasokan yang masih
berlimpah. Laporan terbaru menyebutkan output OPEC mencapai 31 juta
barel per hari selama Mei.
Minyak jenis Light Sweet untuk pengiriman Juli naik 86 sen ke $60,30
per barel. Sejauh ini harga masih mampu bertahan di atas MA 25. Dalam
beberapa sesi terakhir, range pergerakan harga di $58,50-61,80.
Bila
jatuh ke bawah $58,50, masih ada support di $57,00. Ke atas, bila
berhasil melampaui $61,80, target selanjutnya adalah $62,00-62,50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar