Saham Asia masih menapaki zona hijau sampai hari ini, di tengah
optimisme akan tercapainya kesepakatan antara Yunani dan kreditor, yang
juga mengangkat Wall Street.
Semalam,
tiga indeks utama AS berhasil melanjutkan penguatan setelah investor
semakin optimis bakal ada kesepahaman untuk menyelamatkan Yunani dari
ancama default. Sektor yang menjadi pilihan utama dalam perdagangan
kemarin adalah keuangan dan kesehatan. Indeks Nasdaq berhasil mencetak
rekor baru.
Yunani menyampaikan proposal baru dalam pertemuan darurat kemarin dan
para pemimpin zona euro menyambut baik dengan menyebutnya sebagai basis
menuju kesepakatan. Proposal Yunani mencakup kenaikan pajak dan aturan
yang membatasi pensiun dini, tapi bukan pemotongan gaji dan pensiun
seperti yang dituntut oleh kreditor.
Namun masih perlu dinantikan apakah
proposal itu disetujui, karena beberapa pejabat masih ragu, seperti
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Kanselir Jerman Angela
Merkel.
Di Asia, investor menyambut data manufaktur China. Indeks PMI
manufaktur versi HSBC naik ke 49,6 di Juni dari 49,2 di Mei. Di Jepang,
indeks Nikkei reli 1,5% ke level tertinggi dalam 15 tahun, turut
didukung oleh pelemahan yen. Di Korsel, indeks Kospi melesat 1,25%,
dipimpin oleh saham teknologi dan konstruksi. Di Hong Kong, indeks Hang
Seng menguat 0,2%. Indeks Singapura STI menanjak 0,3%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar