Pada
minggu ini, pada akhirnya permasalahan krisis hutang Yunani mencapai
puncaknya, dan pasar akan alami ujian besar terhadap peristiwa tersebut.
Pada minggu ini, juga akan dirilis sejumlah data-data ekonomi penting
Amerika, mulai dari data exiting home sales yang rilis hari Senin,
durable goods yang rilis hari Selasa, data GDP final kuartal pertama
yang rilis hari Rabu, serta data personal Income dan Spending yang rilis
hari Kamis.
Data-data ekonomi tersebut akan menjadi data-data penting bagi para
pelaku pasar, karena akan menjadi acuan terhadap kondisi ekonomi
Amerika. Jika data ekonomi indikasikan adanya kenaikan penghasilan, maka
kondisi tersebut akan diartikan sebagai adanya peluang besar untuk
terjadinya inflasi dan jika inflasi dapat terbentuk maka kondisi
tersebut akan menjadi triger penting bagi FED untuk ambil kebijakan
kenaikan tingkat suku bunga.
Saham di Amerika pada minggu lalu alami kenaikan setelah FED
menyatakan bahwa kondisi ekonomi terlihat belum memenuhi kondisi untuk
ambil kebijakan kenaikan tingkat suku bunga. Walaupun keluarkan
pernyataan demikian, tetapi FED juga menyatakan bahwa kenaikan tingkat
suku bunga tetap akan diambil pada tahun ini, disaat kondisi ekonomi
mendukung kebijakan tersebut.
Disisi lain, kenaikan yang terjadi pada minggu lalu diakhiri oleh
penurunan pada hari Jum’at akibat para trader yang ambil posisi aman
menjelang pertemuan para petinggi finansial negara-negara zona-euro yang
akan dilakukan pada hari Senin ini. Masalah Yunani kemungkinan besar
akan menjadi salah satu topik penting yang akan dibicarakan dalam
pertemuan tersebut.
Sebelumnya, pada hari Jum’at minggu lalu dilaporkan ECB telah
menaikkan anggaran bantuan modal kepada perbankan Yunani senilai 1,8
milliar euro atau sebanding dengan $2 milliar. Data terpisah dilaporkan
oleh Reuters menyebutkan bahwa pada minggu lalu ada sebanyak 4,2 milliar
euro dana nasabah yang ditarik dari perbankan-perbankan Yunani.
Masalah Yunani juga terlihat semakin memanas, dimana negara tersebut
memiliki kewajiban jatuh tempo kepada IMF senilai 1,5 milliar euro pada
30 Juni mendatang.
Setelah pertemuan para menteri keuangan zona-euro yang dilakukan pada
hari Senin minggu ini, selanjutnya pada pemimpin zona-euro juga akan
lakukan pertemuan.
Saham alami sentimen jual pada hari terakhir minggu lalu, dan saham
ditutup dekat dengan level terendah pergerakan harian. Adanya kombinasi
berakhirnya kontrak opsi dan produk berjangka juga ikut berikan pengaruh
terahadap penurunan tersebut. Walaupun alami penurunan pada hari
Jum’at, tetapi secara keseluruhan pada minggu lalu saham alami kenaikan.
Dow alami kenaikan sebesar 0,6 persen menjadi 18.015 dan S&P 500
alami kenaikan sebesar 0,7 persen menjadi 2.109. Nasdaq berhasil tembus
level harga tertinggi 15 tahun, walaupun pada hari Jum’at tetap alami
penurunan. Nasdaq pada minggu lalu ditutup dengan kenaikan sebesar 1,3
persen menjadi 5.117.
Berikut adalah rangkuman data dan even penting untuk keseluruhan minggu ini
Senin
21:00 WIB: Existing home sales
Selasa
19:30 WIB: Fed Gov. Jerome Powell on economy and monetary policy
19:30 WIB: Durable goods
20:00 WIB: FHFA HPI
20:45 WIB: Manufacturing PMI
21:00 WIB: New home sales
24:00 WIB: Two-year auction
Rabu
19:30 WIB: Real Q1 GDP (3rd)
24:00 WIB: Five-year auction
Kamis
19:00 WIB: Fed Gov. Daniel Tarullo on economy and financial regulation
19:30 WIB: Initial claims
19:30 WIB: Personal income/spending
20:45 WIB: Services PMI
20:45 WIB: Fed Gov. Jerome Powell on payment system
24:00 WIB: 7-year note auction
Jum’at
21:00 WIB: Consumer sentiment
23:45 WIB: Kansas City Fed President Esther George on the payments system
Tidak ada komentar:
Posting Komentar