BRANCH OFFICE BANDUNG

BRANCH OFFICE BANDUNG
JL. WR. SUPRATMAN No. 21 BANDUNG

Rabu, 22 Juli 2015

Kinerka Korporat Jadi Fokus, Wall Street Terkoreksi, Asia Terhempas

Nikkei
 
Indeks Nikkei membukukan penguatan kemarin dengan mendekati level tertingginya dalan empat minggu sekaligus mencapai level tertinggi dalam 18 tahun. Pelemahan yen terhadap dollar jadi penyumbang terbesar kenaikan Nikkei karena meredanya kecemasan Yunan dan stabilnya saham China. Perlu diketahui, minggu lalu BoJ memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Jepang hingga April 2016 menjadi 1,7% turun dari proyeksi sebelumnya 2,0%. Selain itu, target inflasi periode yang sama menjadi 0,7% dari 0,8%. Kalangan analis dari Barclays memperkirakan BOJ akan mempertahankan kebijakannya cukup lama, tapi pesimis akan kenaikan saham Jepang tahun depan. Indeks Nikkei ditutup menguat 191,05 poin, atau 0,93%, ke posisi 20.841,97.

Tekanan dialami indeks Nikkei hari ini bersamaan dengan jatuhnya Wall Street dan penguatan yen terhadap dollar. Indeks menjauh dari level penutupan tertingginya sejak 25 Juni, menyusul Nikkei kontrak berjangka Chicago dan Osaka diperdagangankan di kisaran 20650-20680, atau di bawah penutupan spot indeks kemarin 20841.Toshiba Corp jadi fokus setelah CEO-nya mengajukan pengunduran diri karena manipulasi laporan pembukuaan sebesar 152 miliar yen ($ 1,2 miliar).

Rekomendasi
NKI SIGNAL 22-07-15

Kospi
 
Indeks Kospi menguat 0,5% kemarin menyusul relinya saham-saham ekspor karena volatilitas mata uang, khususnya won yang melemah ke level terendahnya dalam dua tahun terhadap dolla di tengah meningkatnya isu kenaikan suku bunga the Fed akhir tahun ini. Namun perlu dicermati aksi jual asing yang masih terjadi dapat membebani laju Kospi kedepannya. Indeks Kospi ditutup menguat 10,31 poin, atau 0,50%, ke posisi 2.083,62.

Tekanan juga dialami indeks Kospi pagi ini, karena pelemahan bursa AS yang memicu profit taking, bersamaan dengan jatuhnya Dow Jones futures setelah Apple Inc dan Microsoft Corp melaporkan kinerja keuangan yang mengecewakan. Dengan buruknya kinerja keuangan teknologi itu menjadi sinyalemen saham teknologi AS yang reli sejak Oktober lalu mulai berakhir. Tekanan juga datang dari saham komoditas karena keterkaitan dengan jatuhnya harga minyak.

Rekomendasi
KSI SIGNAL 22-07-15

Hang Seng
 
Indek Hang Seng catat penguatan kemarin karena sambutan positif investor atas stabilnya bursa saham di China dan berkurangnya kekhawatiran akan Yunani. Sub indeks telekomunikasi penyumbang kenaikan saham telkom besar China, seperti China Mobile, China Telecom dan China Unicom. Indeks Hang Seng ditutup naik 131,62 poin,  atau 0,52%, ke posisi 25.536,43.

Pergerakan indeks Hang Seng kali ini akan mengikuti jejak bursa utana Asia lainnya yang melemah, pasca reli dalam empat sesi perdagangan beruntun. Dengan meredanya gejolak keuangan di Yunani, menjadikan fokus investor kini pada rencana the Fed untuk menaikkan suku bunga pada September mendatang, karena tidak adanya kenaikan di Juli seperti yang diperkiraan sebelumnya. Selain itu, musim laporan keuangan korporat AS turut mempengaruhi sentimen pasar.

Rekomendasi
HSI SIGNAL 22-07-15

Tidak ada komentar: