Nikkei
Indeks Nikkei membukukan penguatan kemarin dengan
mendekati level tertingginya dalan empat minggu sekaligus mencapai level
tertinggi dalam 18 tahun. Pelemahan yen terhadap dollar jadi penyumbang
terbesar kenaikan Nikkei karena meredanya kecemasan Yunan dan stabilnya
saham China. Perlu diketahui, minggu lalu BoJ memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi Jepang hingga April 2016 menjadi 1,7% turun dari
proyeksi sebelumnya 2,0%. Selain itu, target inflasi periode yang sama
menjadi 0,7% dari 0,8%. Kalangan analis dari Barclays memperkirakan BOJ
akan mempertahankan kebijakannya cukup lama, tapi pesimis akan kenaikan
saham Jepang tahun depan. Indeks Nikkei ditutup menguat 191,05 poin,
atau 0,93%, ke posisi 20.841,97.
Tekanan dialami indeks Nikkei hari ini bersamaan
dengan jatuhnya Wall Street dan penguatan yen terhadap dollar. Indeks
menjauh dari level penutupan tertingginya sejak 25 Juni, menyusul Nikkei
kontrak berjangka Chicago dan Osaka diperdagangankan di kisaran
20650-20680, atau di bawah penutupan spot indeks kemarin 20841.Toshiba
Corp jadi fokus setelah CEO-nya mengajukan pengunduran diri karena
manipulasi laporan pembukuaan sebesar 152 miliar yen ($ 1,2 miliar).
Rekomendasi
Kospi
Indeks Kospi menguat 0,5% kemarin menyusul relinya
saham-saham ekspor karena volatilitas mata uang, khususnya won yang
melemah ke level terendahnya dalam dua tahun terhadap dolla di tengah
meningkatnya isu kenaikan suku bunga the Fed akhir tahun ini. Namun
perlu dicermati aksi jual asing yang masih terjadi dapat membebani laju
Kospi kedepannya. Indeks Kospi ditutup menguat 10,31 poin, atau 0,50%,
ke posisi 2.083,62.
Tekanan juga dialami indeks Kospi pagi ini, karena
pelemahan bursa AS yang memicu profit taking, bersamaan dengan jatuhnya
Dow Jones futures setelah Apple Inc dan Microsoft Corp melaporkan
kinerja keuangan yang mengecewakan. Dengan buruknya kinerja keuangan
teknologi itu menjadi sinyalemen saham teknologi AS yang reli sejak
Oktober lalu mulai berakhir. Tekanan juga datang dari saham komoditas
karena keterkaitan dengan jatuhnya harga minyak.
Rekomendasi
Hang Seng
Indek Hang Seng catat penguatan kemarin karena sambutan
positif investor atas stabilnya bursa saham di China dan berkurangnya
kekhawatiran akan Yunani. Sub indeks telekomunikasi penyumbang kenaikan
saham telkom besar China, seperti China Mobile, China Telecom dan China
Unicom. Indeks Hang Seng ditutup naik 131,62 poin, atau 0,52%, ke
posisi 25.536,43.
Pergerakan indeks Hang Seng kali ini akan mengikuti
jejak bursa utana Asia lainnya yang melemah, pasca reli dalam empat sesi
perdagangan beruntun. Dengan meredanya gejolak keuangan di Yunani,
menjadikan fokus investor kini pada rencana the Fed untuk menaikkan suku
bunga pada September mendatang, karena tidak adanya kenaikan di Juli
seperti yang diperkiraan sebelumnya. Selain itu, musim laporan keuangan
korporat AS turut mempengaruhi sentimen pasar.
Rekomendasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar