Saham pada minggu ini akan alami kendala perdagangan dari
 liburan Thanksgiving dan juga pengaruh dari penarikan kebijakan 
pelonggaran Bank Sentral

Biasanya
 pada minggu Thanksgiving dan Black Friday saham akan cenderung positip,
 dan para analis perkirakan pasar juga masih akan cenderung untuk alami 
kenaikan pada minggu ini. Peristiwa penting yang akan dihadapi oleh 
pasar finansial pada minggu ini adalah hari Thanksgiving, dan pertemuan 
OPEC yang mana dalam pertemuan kali ini kemungkinan OPEC akan turunkan 
produksinya atau tidak sama-sama cukup besar. Sehingga dengan kondisi 
demikian pertemuan OPEC kali ini akan berikan kejutan bagi pasar dan 
akan ciptkan volatilitas pergerakan harga yang cukup tinggi.
Saham pada hari Jum’at minggu lalu kembali alami kenaikan, setelah 
Bank Sentral China berikan kejutan dengan umumkan pemotongan tingkat 
suku bunga guna mendongkrak pasar properti mereka ditengah perlambatan 
pertumbuhan. Pada awal hari Jum’at minggu lalu, Presiden European 
Central Bank, Mario Draghi membuka pintu untuk perbesar lagi alokasi 
dana bagi program pembelian asset di Eropa, sehingga membantu kenaikan 
harga saham dan asset-asset beresiko lainnya.
S&P 500 telah alami kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi 2.063 
pada minggu lalu, dan saat ini telah alami kenaikan hampir 11 persen 
dibandingkan level harga terendah pada Oktober. S&P 500 juga bukukan
 kinerja pergerakan mingguan terbaiknya sejak April 2009 dengan naik 
dalam lima minggu berturut-turut, dan dengan kenaikan tersebut, sebagian
 besar analis menilai bahwa pasar berpotensi akan terus alami kenaikan 
pada Desember tahun ini.
Data ekonomi Amerika yang akan dirilis pada minggu ini, termasuk 
diantaranya adalah GDP kuartal ketiga untuk pengamatan kedua (second 
look) yang rilis hari Selasa, dimana diperkirakan data ini akan 
tunjukkan penurunan menjadi 3,3 persen dibandingkan pengamatan pertama 
(first reading) yaitu 3,5 persen. Pada minggu ini, juga akan dirilis 
data consumer confidence pada hari Selasa. Pada hari Rabu, akan ada data
 ekonomi seperti consumer sentiment, durable goods dan personal income 
serta personal spending. Pasar saham akan ditutup pada hari Kamis dan 
pada hari Jum’at bursa saham tidak akan dibuka penuh.
Disisi lain, ditengah kenaikannya harga saham, pembelian surat hutang
 juga alami peningkatan. Yield Treasury alami penurunan pada hari 
Jum’at, dan tingkat suku bunga untuk Treasury 10 tahun berada pada 2,31 
persen, alami sedikit penurunan dibandingkan minggu sebelumnya yang 
berada pada 2,32 persen. Akibat kenaikan harga saham yang didukung oleh 
data-data ekonomi Amerika serta aksi-aksi yang dilakukan oleh bank-bank 
sentral asing, yield Treasury tertahan cenderung flat dengan 
kecenderungan alami penurunan.
Fed pada laporan yang disampaikan dalam FOMC minutes dari pertemuan 
pada bulan Oktober, menggaris bawahi tingkat inflasi sebagai indikator 
kebijakan sehingga memicu perdebatan di Wall Street pada hari Rabu 
minggu lalu mengenai seberapa besar perhatian Fed terhadap inflasi. CPI 
dan PPI yang dirilis pada minggu lalu, keduanya berikan kejutan dengan 
naikknya core inflasi, walaupun masih berada pada level rendah.
Selain sentimen dari pertemuan OPEC, sektor energi pada minggu ini 
juga akan peroleh pengaruh yang cukup kuat dari pembicaraan antara Iran 
dan pemerintah Amerika serta lima negara besar lainnya mengenai program 
nuklir yang dijalankan oleh Iran. Deadline pertemuan tersebut untuk 
peroleh kesepakatan adalah pada hari Senin.
Harga produk berjangkan West Texas Intermediate alami kenaikan untuk 
pertama kalinya dalam delapan minggu berturut-turut, dengan kenaikan 
total 0,9 persen menjadi $76,51 per barrel. Spekulai OPEC akan kurangi 
jumlah produksi membantu mendongkrak kenaikan harganya. Brent yang 
sebelumnya alami penurunan dibawah $80, alami kenaikan diatas harga 
tersebut pada hari Jum’at minggu lalu.
Senin
Earnings: Nuance Communications, Trin Solar, Workday, Brocade
Selasa
Earnings: Hewlett-Packard, Tiffany, Campbell Soup, Tivo, Chico’s FAS, 
Analog Devices, Hormel Foods, Pall Corp, Cracker Barrel, Eaton Vance, 
Dangdabng
8:30 a.m.: Q3 GDP
9:00 a.m.: S&P/Case-Shiller home prices
9:00 a.m.: FHFA HPI
10:00 a.m.: Consumer confidence
Rabu
Earnings: Deere
8:30 a.m.: Jobless claims
8:30 a.m.: Durable goods
8:30 a.m.: Personal income
9:45 a.m.: Chicago PMI
9:55 a.m.: Consumer sentiment
10:00 a.m.: New home sales
10:00 a.m.: Pending home sales
Kamis
Thanksgiving Day holiday
U.S. markets closed
OPEC Meets
Jum’at
Black Friday holiday shopping
U.S. stock market closes at 1 p.m. EST